TERE LIYE QUOTES
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KUTIPAN INDAH NOVELIS TERE LIYE
Bagi para maniak novel, siapa sih yang tidak kenal dengan Tere Liye? Novelis berbakat yang dapat memikat hati para pembacanya dengan novelnya yang dapat membawa pembaca hanyut kedalam cerita dan syair-syair indahnya memotivasi para pembaca. berikut beberapa kutipan motivasi dari Tere Liye, siapkan hati dan tissue untuk membaca rangkaian kata indah yang berpadu harmonis dari Tere Liye. Enjoy!
“Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus dimengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahamim pemahaman yang tulus.”
― Tere Liye
― Tere Liye
“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.”
― Tere Liye
― Tere Liye
“Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.”
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
“Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
“Hidup harus terus berlanjut,tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biar waktu yg menjadi obat”
― Tere Liye, Ayahku (Bukan) Pembohong
― Tere Liye, Ayahku (Bukan) Pembohong
“kebahagiaan adalah kesetiaan.. setia atas indahnya merasa cukup.. setia atas indahnya berbagi.. setia atas indahnya ketulusan berbuat baik..”
― Tere Liye, Moga Bunda Disayang Allah
― Tere Liye, Moga Bunda Disayang Allah
“Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan. Mengerti, walau menyakitkan itu harus dilalui agar langkah kita menjadi jauh lebih ringan. Ketahuilah, memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri.”
― Tere Liye, Sunset Bersama Rosie
― Tere Liye, Sunset Bersama Rosie
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Berasumsi dengan perasaan, sama saja dengan membiarkan hati kau diracuni harapan baik, padahal boleh jadi kenyataannya tidak seperti itu, menyakitkan.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
“Hanya orang-orang dengan hati damailah yang boleh menerima kejadian buruk dengan lega.”
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
“Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karna ilmumu terbatas. Kau hanya yakin , bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah.”
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
“Cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan senang, gembira, sedih, sama dengan kau suka makan gilau kepala ikan, suka mesin. Bedanya, kita selama ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut cinta. Kita beri dia porsi lebih penting, kita bersarkan, terus menggumpal membesar. Coba saja kau cuekin, kau lupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan cepat layu seperti kau bosan makan gulai kepala ikan.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
“Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
“Terkadang kesedihan memerlukan kesendirian, meskipun seringkali kesendirian mengundang kesedihan tak tertahankan.”
― Tere Liye, Kisah Sang Penandai
― Tere Liye, Kisah Sang Penandai
“Suatu saat jika kau beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam. Ada cahaya keindahan yang menyemburat, meggetarkan jantung. Hanya orang - orang yang beruntung yang bisa melihat cahaya itu, apalagi berkesempatan bisa merasakannya.”
― Tere Liye, Berjuta Rasanya
― Tere Liye, Berjuta Rasanya
“Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
“Benarlah. Jika kalian sedang bersedih, jika kalian sedang terpagut masa lalu menyakitkan, penuh penyesalah seumur hidup, salah satu obatnya adalah dengan menyadari masih banyak orang lain yang lebih sedih dan mengalami kejadian lebih menyakitkan dibandingkan kalian. Masih banyak orang lain yang tidak lebih beruntung dibandingkan kita. Itu akan memberikan pengertian bahwa hidup ini belum berakhir. Itu akan membuat kita selalu meyakini : setiap makhluk berhak atas satu harapan.”
― Tere Liye, Moga Bunda Disayang Allah
― Tere Liye, Moga Bunda Disayang Allah
“Sepanjang kita yakin telah melakukan sesuatu dengan baik, selalu belajar untuk lebih baik, terbuka dengan masukan, rasa nyaman dan tenteram itu akan datang. Kemuliaan hidup tidak pernah tertukar.”
― Tere Liye
― Tere Liye
“Tak Peduli seberapa membahagiakan atau menyedihkan, hidup harus terus berlanjut. Waktulah yang selalu menepati janji dan berbaik hati mengobati segalanya.”
― Tere Liye, Sunset Bersama Rosie
― Tere Liye, Sunset Bersama Rosie
“Semua orang selalu diberikan kesempatan untuk kembali. Sebelum mau menjemput, sebelum semuanya benar-benar terlambat. Setiap manusia diberikan kesempatan mendapatkan penjelasan atas berbagai pertanyaan yang mengganjal hidupnya.”
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
“Lepaskanlah. Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu. Hei, kisah-kisah cinta di dalam buku itu, di dongeng-dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penulisnya.
Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.”
― Tere Liye, Rindu
Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.”
― Tere Liye, Rindu
sumber: https://www.goodreads.com/author/quotes/838768.Tere_Liye
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Komentar
Posting Komentar